Minggu, 21 April 2013

Cinta itu
mengerti tanpa harus dijelaskan
memahami walau tak pernah tau
tertawa walau itu menyakitkan

Cinta itu
peduli walau diacuhkan selalu
menerima walau serba kekurangan
walau semua telah jauh dari harapan

Cinta itu
tetap indah dirasakan
diantara semua ke egoisan dan
kecemburuan

Dan cinta itu
ialah saat kita mencintainya
tanpa tau mengapa dan tak peduli kenapa
tapi masih tetap mencintainya

Namun cinta itu akan mati
dikala rasa telah menjadi asa
tapi cinta itu akan hidup kembali
jika kita saling memahami .





I miss you
Hasbi Bachtiar ;(

Senin, 18 Juni 2012

Hormon Yang Berhubungan Dengan Reproduksi Pria dan Wanita .


Apa Itu Hormon?

Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh dara menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Contoh efek hormon pada tubuh manusia :

>> Perubahan Fisik : yang ditandai dengan tumbuhnya rambut di daerah tertentu dan  bentuk tubuh yang khas pada pria dan wanita (payudara membesar, lekuk tubuh  feminin pada wanita dan bentuk tubuh maskulin pada pria).

>> Perubahan Psikologis : Perilaku feminin dan maskulin, sensivitas, mood/suasana hati.

>> Perubahan Sistem Reproduksi : Pematangan organ reproduksi, produksi organ  seksual (estrogen oleh ovarium dan testosteron oleh testis).

Di balik fungsinya yang mengagumkan, hormon kadang jadi biang keladi berbagai masalah. Misalnya siklus haid yang tidak teratur atau jerawat yang tumbuh membabi buta di wajah. Hormon pula yang kadang membuat kita senang atau malah sedih tanpa sebab. Semua orang pasti pernah mengalami hal ini, terutama saat pubertas.Yang pasti, setiap hormon memiliki fungsi yang sangat spesifik pada masing-masing sel sasarannya. Tak heran, satu macam hormon bisa memiliki aksi yang berbeda-beda sesuai sel yang menerimanya saat dialirkan oleh darah.
Pada dasarnya hormon bisa dibagi menurut komposisi kandungannya yang berbeda-beda sebagai berikut:

* Hormon yang mengandung asam amino (epinefrin, norepinefrin, tiroksin dan  triodtironin).
* Hormon yang mengandung lipid (testosteron, progesteron, estrogen, aldosteron, dan  kortisol).
* Hormon yang mengandung protein (insulin, prolaktin, vasopresin, oksitosin, hormon pertumbuhan (growth hormone), 
  FSH, LH, TSH).

Hormon-hormon ini bisa dibuat secara sintetis. Di antaranya adalah hormon wanita yaitu estrogen dan progesteron yang dibuat dalam bentuk pil. Pil ini merupakan bentuk utama kontrasepsi yang digunakan wanita seluruh dunia untuk memudahkan mereka menentukan saat yang tepat: kapan harus mempunyai anak dan jarak usia tiap anak.
  
Hormon Pada Wanita

Hormon wanita terutama dibentuk di ovarium (hormon pria dibentuk di testis). Baik pria maupun wanita, pada dasarnya memiliki jenis hormon yang relatif sama. Hanya kadarnya yang berbeda. Hormon seksual wanita antara lain progesteron dan estrogen. Hormon seksual pria antara lain androstenidion dan testosteron (androgen). Pada wanita, hormon seksual kewanitaannya lebih banyak ketimbang pria. Begitu pula sebaliknya.

·         ESTROGEN
Estrogen merupakan bentukan dari androstenidion (hormon seksual pria yang utama) yang dihasilkan ovarium. Selain androstenidion, ovarium juga mengeluarkan testosteron dan dehidroepiandrosteron, tapi dalam jumlah yang sedikit.

·         HORMON PROGESTERON

Hormon ini merupakan bentukan dari pregnenolon  yang dihasilkan oleh kelenjar dan berasal dari kolesterol darah.

·         TESTOSTERON dan  DEHIDROEPIANDROSTERON

Hormon ini yang juga diproduksi oleh ovarium tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit. Hormon ini dibutuhkan oleh wanita karena berhubungan dengan daya tahan tubuh dan libido (gairah seksual).

·         EFEK HORMON TERHADAP WANITA

Hormon-hormon pada tubuh wanita berperan penting dalam perjalanan hidupnya termasuk pada keindahan kulit. Berikut ini adalah peran ketiga hormon utama wanita:

=> Hormon Estrogen:
     - Mempertahankan fungsi otak.
     - Mencegah gejala menopause (seperti hot flushes) dan gangguan mood.
     - Meningkatkan pertumbuhan dan elastisitas serta sebagai pelumas sel jaringan (kulit, saluran kemih, vagina, dan 
       pembuluh darah).
     - Pola distribusi lemah di bawah kulit sehingga membentuk tubuh wanita yang  feminin.
     - Produksi sel pigmen kulit. 
       Estrogen juga mempengaruhi sirkulasi darah pada kulit, mempertahankan struktur normal kulit agar tetap lentur, 
       menjaga kolagen kulit agar terpelihara dan kencang serta mampu  menahan air.

=> Hormon Progesteron:
     Sebenarnya  hormon ini tidak terlalu berhubungan langsung dengan keadan kulit  tetapi  sedikit banyak ada 
     pengaruhnya karena merupakan pengembangan estrogen  dan kompetitor  androgen. Fungsi utama hormon 
     progesteron lebih pada sistem reproduksi wanita, yaitu:
      - Mengatur siklus haid.
      - Mengembangkan jaringan payudara.
      - Menyiapkan rahim pada waktu kehamilan.
      - Melindungi wanita pasca menopause terhadap kanker endometrium.

=> Hormon Androgen:
     Hormon ini berfungsi untuk:
     - Merangsang dorongan seksual.
     - Merangsang pembentukan otot, tulang, kulit, organ seksual dan sel darah merah.

Hormon ini cukup berpengaruh pada penampilan kulit dan pertumbuhan rambut, yaitu dengan menstimulasi  akar rambut dan kelenjar sebum (kelenjar minyak) yang terletak di bagian atas akar rambut.
Kelenjar sebum menghasilkan sekresi lemak atau minyak yang berfungsi melumasi rambut dan kulit. Tetapi bila berlebihan minyak ini akan memicu tumbunya akne atau jerawat, sehingga mengganggu keindahan penampilan kulit. Gangguan kelenjar sebum juga bisa mengakibatkan alopesia androgenika (kebotakan), terutama pada pria. Sebaliknya pada wanita, ketidakseimbangan hormon Androgen (hormonal imbalance) bisa menyebabkan hirsutisme di mana rambut tumbuh berlebihan di daerah-daerah yang tidak semestinya.
Aktivitas kelenjar sebum sangat dipengaruhi hormon androgen. Kerja kelenjar ini memuncak pada saat seseorang mencapai masa pubertas. Semakin tinggi tingkat kerjanya, semakin banyak pula sekresi yang dihasilkan kelenjar ini. Sekresi kelenjar sebum pada pria lebih tinggi secara signifikan ketimbang pada wanita. Tak heran kulit wajah pria tampak lebih berminyak dibanding wanita. Efek kerja kelenjar sebum mulai berkurang pada wanita sesaat menjelang menopause.
Hiper-androgen pada wanita dengan ciri-ciri aktivitas hormon androgen melebihi normal ternyata merupakan masalah yang cukup umum terjadi walaupun belum diketahui penyebabnya dan mempengaruhi 10-20% wanita usia reproduktif.

Gejala Hiper-Androgen Pada Kulit Wanita.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, hormon androgen yang berlebih akan mengakibatkan efek negatif pada kulit dan kecantikan wanita. Walaupun bukan merupakan kondisi yang fatal tetapi bisa berefek sosial-psikologis dan mengurangi rasa percaya diri bahkan mempengaruhi kualitas hidup. Gejala-gejala itu antara lain:

+ Kulit berminyak dan komedo. Kondisi ini merupakan cikal bakal gejala yang lebih parah  seperti ketombe dan jerawat. 
   Berlebihnya produksi minyak di kulit wajah  dipengaruhi oleh:
   - Tingginya kadar androgen bebas yang akan memicu aktivitas kelenjar minyak dan  sebum.
   - Meningkatnya kepekaan target organ atau sebum terhadap androgen sehingga  walaupun kadar androgen bebas dalam batas normal aktivitas sebum tetap meningkat.

+ Akne / Jerawat. Banyak faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat antara lain  komedo,  minyak dan peradangan (inflamasi). Belum lagi ada pula pengaruh dari luar  seperti pemakaian  kosmetik yang bisa menyumbat aliran sekresi kelenjar sebum ke permukaan apa lagi dalam  jangka panjang ditambah kondisi iklim tropis yang panas dan lembab.

+ Hirsutisme. Sekitar 5-8% wanita usia reproduktif menderita hirsutisme yaitu pola  pertumbuhan  atau distribusi rambut menyerupai pria (male hair pattern), misalnya di  atas bibir, dagu, dada,  pinggang dan paha. Ada 40-80% dari penderita ini menunjukkan peningkatan produksi  testosteron dari 200-300 juta (microgram) per  hari menjadi 700-800 juta per hari.

+ Alopesia Androgenika (kebotakan). Gejala ini merupakan kebalikan dari hirsutisme. 
   Penyebabnya sama:ketidakseimbangan androgen. Masalah kebotakan ini biasa dialami oleh  pria. Rambut hilang secara perlahan-lahan di daerah dahi, terus menjalar ke daerah ubun-ubun dan meluas secara lambat atau cepat ke seluruh bagian atas kepala.

Gejala Hiper-Androgen Secara Sistemik.

Selain gangguan pada kulit, ketidakseimbangan hormon androgen juga berpengaruh secara sistemik yang ditandai dengan gejala-gejala seperti pada sistem reproduksi berupa:

+ Gangguan siklus menstruasi, a-menore (nyeri haid), dan an-ovulasi.
   Siklus haid yang tidak teratur merupakan gejala ketidakseimbangan hormonal dan sedikit banyak berpengaruh pada tingkat kesuburan seorang wanita. Jika siklus haid  Anda tidak teratur lebih dari 3 bulan berturut-turut, sebaiknya konsultasikan dengan ginekolog, karena jika tidak mendapat penanganan yang serius dapat menyebabkan berbagai perubahan morfologis pada rahim yang disebut PCOS (Poly - Cystic - Ovarian - Syndrome) dan dalam jangka panjang  bisa menyebabkan infertilitas (mandul).

+ Abnormalitas metabolisme tubuh. Gejala yang tampak antara lain:
   - Profil lemak yang tidak normal (obesitas atau terlalu kurus).
   - Resistensi insulin sehingga berakibat peningkatan resiko kencing manis (diabetis  mellitus).
   - Peningkatan resiko penyakit jantung (kardiovaskular).

Hormon Pada Pria

Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron, LH (Luteinizing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormone), estrogen dan hormon pertumbuhan.
  • Testoteron
Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
  • LH (Luteinizing Hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron.
  • FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
  • Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
  • Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.

Gangguan Pada Sistem Repruduksi
Gangguan pada sistem reproduksi yang harus diwaspadai kaum pria lainnya antara lain Hipogonadisme atau penurunan fungsi testis akibat gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron, sehingga  menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Tapi bisa ditangani dengan terapi hormon. Kriptorkidisme atau kondisi dimana satu atau kedua testis tidak bisa turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum dan terjadi saat masih bayi. Bisa ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron atau dilakukan pembedahan. Uretritis atau peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil akibat kuman Chlamydia Trachomatis, Ureplasma Urealyticum atau Virus Herpes. Bisa diatasi dengan pengobatan. Prostatitis atau peradangan prostat akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Epididimitis atau infeksi pada saluran reproduksi pria oleh bakteri Ecoli dan Chlamydia.Orkitis atau peradangan testis akibat virus parotitis sehingga mengakibatkan infertilitas. Infeksi virus bisa diobati, tentu saja butuh kesabaran dan ketelatenan dalam berobat.
Kaum pria juga harus waspada jika ada gejala-gejala kecil pada organ reproduksinya. Sakit saat buang air kecil atau ejakulasi biasanya disebabkan peradangan prostat akibat cedera, infeksi,  terlalu sering mandi air panas, minum alkohol, makan makanan pedas, kafein dan duduk terlalu  lama. Sindrom semacam ini bisa dicegah dengan menghindari penyebab-penyebab di atas. Ruam merah di selangkangan  disebabkan oleh jamur akibat kondisi lembab dan bisa menular melalui hubungan seksual. Pencegahannya dengan memperhatikan kebersihan celana dalam,  mandi setelah berolahraga, dan mengeringkan selangkangan sebelum memakai celana dalam. Nyeri testis atau buah zakar akibat trauma tendangan atau saluran spermatika terpuntir sehingga tidak ada aliran darah ke testis. Jika tidak segera diobati,  pria bisa kehilangan testis. Untuk itu pria perlu menghindari celana yang ketat, mengenakan pakaian keselamatan saat bekerja dan memilih bahan nilon atau mesh yang mencegah gerakan berlebihan.
Untuk meningkatkan kesuburan pria, dibutuhkan gaya hidup sehat dan vitalitas tubuh, sehingga pria mampu memproduksi sperma yang sehat. Suhu yang sejuk pada testis diperlukan untuk memproduksi sel sperma yang sehat. Buah zakar yang melindungi testis diciptakan menggantung di luar tubuh agar suhunya lebih rendah dari suhu tubuh normal. Agar kualitas dan kuantitas sperma bagus, sebaiknya mengurangi kebiasaan berendam di air panas. Menghindari rokok juga penting, sebab merokok menambah risiko kemandulan dan disfungsi ereksi pada pria. Nikotin membuat darah mengental sehingga tidak bisa beredar dengan lancar, termasuk di pembuluh darah alat kelamin. Mengkonsumsi makanan sehat membantu produksi hormon yang mempengaruhi perkembangan sperma dan produksi testosteron di testis. Alkohol dan obat bius pun harus dijauhi karena berpengaruh buruk pada kualitas dan kuantitas sperma, mengurangi produksi testosteron, dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan hilangnya libido. Kaum priapun harus waspada pada materi beracun karena zat kimia seperti pestisida, herbisida, cat, pernis kayu, lem, dan logam berat menyebabkan gangguan keseimbangan hormon reproduksi. Menjaga berat badan dengan makan secara benar. Nutrisi membantu mengatur hormon tubuh dan memelihara sistem reproduksi.   Olahraga teratur terutama berjalan, jogging, berenang, dan bersepeda yang mampu menyembuhkan ketidaksuburan. Cukup istirahat juga mempengaruhi tingkat kesuburan pria, sebab sering begadang bisa menurunkan kesuburan. Menghindari radiasi sinar X, karena bisa memberi pengaruh buruk terhadap kesuburan pria.

Gannguan Reproduksi
Gangguan Pada Sistem Reproduksi Pria
  • Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormon.
  • Kriptorkidisme
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan.
  • Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.
  • Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menghambat uretra sehingga timbul rasa nyeri bila buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
  • Epididimitis
Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
  •  Orkitis 
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas. 
  •  Anorkidisme  
Anorkidisme adalah penyakit dimana testis hanya bejumlah satu atau tidak ada sama sekali.
  •  Hyperthropic prostat
Hyperthropic prostat adalah pembesaran kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada usia-usia lebih dari 50 tahun. Penyebabnya belum jelas diketahui.
  •  Hernia inguinalis
Hernia merupakan protusi/penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan.
  •  Kanker prostat
Gejala kanker prostat mirip dengan hyperthropic prostat. Menimbulkan banyak kematian pada pria usia lanjut.
  •  Kanker testis
Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar).
  •  Impotensi
Impotensi yaitu ketidakmampuan ereksi ataupun mempertahankan ereksi penis pada pada hubungan kelamin yang normal.
  •  Infertilitas (kemandulan)
Yaitu ketidakmampuan menghasilkan ketururan. Infertilitas dapat disebabkan faktor di pihak pria maupun pihak wanita. Pada pria infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengfertilisasi ovum. Hal ini dapat disebabkan oleh:
- Gangguan spermatogenesis, misalnya karena testis terkena sinar radio aktif, terkena racun, infeksi, atau gangguan hormon
- Tersumbatnya saluran sperma
- Jumlah sperma yang disalurkan terlalu sedikit
Gangguan pada Sistem Reproduksi Wanita
  • Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amenore sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.
  • Kanker vagina
Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. Pengobatannya antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.
  • Kanker serviks
Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul.
  •  Kanker ovarium
Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi.
  •  Kanker rahim 
Kanker rahim (uterus) atau yang sebenarnya adalah kanker jaringan endometrium adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat dimana janin tumbuh, sering terjadi pada wanita usia 60-70 tahun. 
  •  Kanker payudara 
Yaitu tumor yang bersifat ganas. Kanker payudara banyak terdapat pada wanita yang telah menopause. Pengobatannya dengan operasi, sinar radio aktif, dan obat-obatan.
  •  Fibroadenoma  
Yaitu tumor yang bersifat jinak. Gejalanya berupa benjolan kenyal pada payudara. Pengobatannya dengan operasi. 
  • Endometriosis
Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, laparoskopi atau bedah laser.
  • Infeksi vagina
Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin, terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.
  • Condyloma
Yaitu tumbuhnya bejolan keras berbungkul seperti bunga kol atau jengger ayam atau dikenal sebagai kutil kelamin. Kutil kelamin atau condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), atau virus yang menyebabkan keganasan pada jaringan. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung secara seksual dengan penderita HPV lainnya. Penyakit ini ditemukan di seputar alat kelamin bagian luar, di dalam liang vagina, di sekitar anus, hingga mulut rahim. Jika sampai menginfeksi leher rahim, dapat menyebabkan kanker mulut rahim atau kanker serviks. Kutil kelamin dapat diobati dengan obat oles, suntik, maupun tindakan operasi. Untuk tindakan operatif dapat dilakukan dengan menggunakan alat kotter (pemotong) oleh tenaga medis. Pengobatan bisa dilakukan dengan obat topikal (oles).
  • Bartolinitis
Yaitu infeksi pada kelenjar bartolin. Bartolinitis dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia, Gonorrhea, dsb. Bartolinitis dapat menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melakukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak.
  • Vulvovaginatis
Merupakan suatu peradangan pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih/putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme misalnya Gardnerella vagimalis, Trichomonas vaginalis, Candida albicans, virus herpes, Candyloma accuminata, dll.
  • Candidiasis / keputihan
Yaitu munculnya gumpalan seperti endapan susu berwarna putih. Disebabkan karena infeksi jamur Candida albicans. Keputihan ini dapat muncul akibat ketidakseimbangan hormonal yang disebabkan oleh kegemukan, pasca menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi hormonal, pengunaan obat-obatan steroid, kondisi organ intim yang terlalu lembap, dan lainnya. Juga bisa merupakan akibat dari gula darah yang tidak terkontrol. Penanganan untuk candidiasis cukup dengan menjaga kebersihan dan kelembapan organ intim wanita. Peggunaan sabun khusus pembersih vagina dan menjaga agar di bagian intim tak terlalu lembap bisa dilakukan. Namun, jika memang tak tertahankan dan menimbulkan gatal yang amat sangat, dapat diberikan obat antijamur misalnya triazol atau imidazol.
  • Kista ovarium
Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium.
  •  Infertilitas (kemandulan)
Pada wanita infertilitas disebabkan oleh:
- Kerusakan pada ovarium karena infeksi, racun, atau sinar radio aktif sehingga pembentukan ovum terganggu
- Penyumbatan pada tuba fallopi
- Gangguan sistemik, misalnya gangguan hormon, diabetes mellitus, dsb
Selain kelainan-kelainan di atas, ada juga beberapa penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin (Sexually Transmitted Disease), yaitu:
  • Syphilis
Syphilis ialah penyakit menular yang disebabkan oleh suatu bakteri berbentuk spiral yaitu Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh, dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau badaniah yang intim (misalnya ciuman), melalui transfusi darah, serta melalui plasenta dari ibu ke bayinya.
  • Gonorrhoea
Gonorrhoea ialah suatu penyakit akut yang menyerang selaput lendir dari uretra, serviks, rectum, kadang-kadang mata. Penyakit ini disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
  • Herpes Simplex Genitalis
Merupakan gangguan pada bagian luar kelamin berupa gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembung air diakibatkan karena infeksi virus Herpes (HSV2). Gejalanya dapat berupa demam dan menimbulkan sensasi perih bila tersentuh. Bila menginfeksi sampai bagian dalam organ intim wanita, virus ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga rasa pegal di area pinggang. Pengobatan penyakit ini dengan obat antivirus. Pencegahannya dilakukan dengan menjaga daerah organ intim agar tidak terlalu lembap dan tetap bersih.

Minggu, 22 Januari 2012

ROMANTIC



I NEVER LIVE WITHOUT YOU
If you live to be 100, I hope I live to be 100 minus 1 day, so I never have to live without you .

WHEN SOMEONE BECOMES SPECIAL
People never know how special someone is until they leave, but maybe sometimes its important to leave, so they are given that chance to see how special that someone really is .


SOMETHING
I don't wish to be everything to everyone, but i would like to be something to someone .  

TRUE LOVE
True love does not come by finding the perfect person, but by learning to see an imperfect person perfectly .

YOU IN MY HEART
Far, near, whereveryou are i believe you to be  present in my heart, you're here, in my heart .